Pontianak, 9 Oktober 2025 — SMK SMTI Pontianak kembali menghadirkan kegiatan Guru Tamu dalam rangka memperkuat link and match dengan dunia industri. Kali ini, kegiatan bekerja sama dengan Mayora Group, menghadirkan narasumber utama Mory Antonio, selaku Junior HR Business Partner Mayora Group, bersama Nazar Pananto sebagai PIC Mayora Academy.
Acara berlangsung di Aula Lantai 3 SMK SMTI Pontianak dan diikuti oleh 61 peserta dari empat jurusan, yaitu Analisis Pengujian Laboratorium (APL), Teknik Otomasi Industri (TOI), Teknik Kimia Industri (TKI), dan Teknik Pemesinan (TP).
Kepala SMK SMTI Pontianak, Marwandi, dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjaga kesehatan dan kesiapan siswa dalam menghadapi seleksi serta program Mayora Academy. Ia juga mengingatkan bahwa seluruh peserta akan menjalani pemeriksaan kesehatan (medical check up) sebelum penempatan kerja.
Dalam sesi utama, Mory Antonio menyampaikan berbagai materi seputar dunia kerja di Mayora Group, termasuk sistem rekrutmen, budaya kerja, dan aturan perusahaan. Ia menjelaskan bahwa status peserta yang diterima akan menjadi pegawai tetap setelah melewati masa probation selama enam bulan.
Selain itu, peserta juga diperkenalkan pada 7 Prinsip Mayora Group, filosofi gedung Mayora, serta nilai-nilai kerja yang menekankan kedisiplinan, kerapian, dan semangat inovatif. “Kami ingin membentuk generasi muda yang tidak hanya cakap secara teknis, tapi juga memiliki sikap dan etos kerja tinggi,” ujar Mory.
Dalam sesi tanya jawab, siswa aktif mengajukan berbagai pertanyaan, mulai dari penerapan industri 4.0 hingga prospek karier di Mayora Group. Mory menegaskan bahwa Mayora saat ini telah memasuki fase menuju Industri 5.0, serta membuka peluang pengembangan karier bagi lulusan SMK melalui program Career Development Program (CDP) dan Mayora Development Program (MDP).
Kegiatan ini diakhiri dengan pesan inspiratif dari Mory Antonio: “Jangan takut mencari tantangan baru. Jika ingin berkembang, mintalah training dan teruslah belajar.”
Melalui kegiatan guru tamu ini, SMK SMTI Pontianak berharap siswa semakin siap menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya, terutama di industri besar seperti Mayora Group.
