SMK SMTI Pontianak dan Changde Vocational Technical College Gelar Seminar Internasional tentang Regulasi Farmasi dan Instrumen Pengujian Efisien

SMK SMTI Pontianak sukses menyelenggarakan seminar daring internasional yang berfokus pada pembaruan regulasi obat dan kemajuan dalam instrumen pengujian berefisiensi tinggi. Kegiatan ini merupakan kolaborasi dengan Changde Vocational Technical College (CVTC) dari Tiongkok dan dilaksanakan secara virtual melalui platform Tencent Meeting, serta diikuti oleh puluhan siswa dan staf pengajar di Aula SMK SMTI Pontianak.

Seminar yang berlangsung pada 20 November 2025 ini diikuti oleh 78 siswa kelas XI dari program keahlian Analisis Pengujian Laboratorium (APL) SMK SMTI Pontianak, bersama dengan para Wakil Kepala Sekolah (Waka), Ketua Program Studi APL, dan anggota staf pengajar lainnya.

Delegasi dari Changde Vocational Technical College dipimpin oleh Professor Wang Zhaohui, Wakil Presiden CVTC , dan turut dihadiri oleh Professor Wang Xianqing (Direktur Departemen Farmasi), Professor Zhang Xia (Direktur Departemen Pendidikan Internasional), Xiong Yirong (Wakil Direktur Departemen Pendidikan Internasional), serta dosen dan mahasiswa dari Departemen Farmasi.

Materi utama seminar disampaikan oleh Professor Liu Hongwei dari CVTC yang memberikan kuliah daring mengenai “Analisis Prosedur Pengujian Obat di Bawah Regulasi Baru dan Prospek Alat Pengujian yang Efisien”. Kuliah ini membahas pembaruan penting seperti pengurangan kuantitas sampel yang diperlukan untuk pengujian dan pentingnya verifikasi metode sesuai dengan Chinese Pharmacopoeia edisi terbaru 2025. Sesi ini juga menyoroti kemajuan teknologi instrumen, termasuk perbandingan UPLC dengan HPLC, serta peran kecerdasan buatan (AI) dalam pengembangan metode kromatografi.

Kepala SMK SMTI Pontianak, Marwandi, yang menyampaikan sambutan dalam acara pembukaan, menekankan pentingnya inisiatif internasional semacam ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia.

“Kolaborasi internasional ini adalah langkah nyata dalam membawa kurikulum dan kompetensi siswa kami setara dengan standar global. Dengan memahami regulasi farmasi terbaru dan menguasai instrumen berefisiensi tinggi seperti UPLC dan LC-MS, kami mempersiapkan lulusan yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap menghadapi tantangan industri analitik yang terus berevolusi. Inilah komitmen kami untuk mencetak tenaga analis yang unggul,” tegas Marwandi, Kepala SMK SMTI Pontianak.

Seminar ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif antara mahasiswa Indonesia dan Tiongkok, yang diterjemahkan secara konsekutif oleh Nabila dan Professor William (moderator, translator and host), memastikan komunikasi bilingual berjalan lancar.


Scroll to Top