SMTIPONTIANAK.SCH.ID, PONTIANAK -Pada In House Training ini menghadirkan praktisi ahli di bidangnya guna membantu tenaga pendidik mengeksplorasi berbagai macam strategi inovatif dalam mengintegrasikan teknologi AI ke kurikulum pembelajaran.
Rangkaian pelatihan diawali dengan materi Penyusunan Perangkat Ajar Deep Learning, Asesmen Formatif dan Asesmen Sumatif dalam bentuk studi kasus, serta Pembelajaran Inquiry Kolaboratif. Materi ini bertujuan untuk mengajarkan peserta merancang pembelajaran yang berfokus pada pemahaman konsep dengan hasil yang bisa membantu menilai proses berpikir para siswa.
Selanjutnya, peserta disuguhi dengan materi Praktik Dasar AI dengan LLM, Machine Learning Practice, dan Computer Vision dengan Teachable Machine. Lewat materi ini peserta diharapkan dapat memahami konsep fundamental AI secara praktis dan adaptif terhadap perkembangannya.

Pelatihan diakhiri dengan peserta mempelajari Pengantar Koding dan Computational Thinking untuk AI, Dasar Pemrograman Python, dan Logika Pemrograman yang juga dilanjutkan dengan Mini Project AI sederhana sebagai implementasi langsung. Lewat materi ini peserta bisa memahami bahasa pemrograman Python sebagai tools utama dalam pengembangan AI, serta mengasah kemampuan berpikir logis dan algoritmik yang dapat ditransfer ke siswa. Melalui mini project, peserta juga mendapatkan pengalaman langsung dalam mengaplikasikan teori ke dalam solusi nyata.
Pada sesi acara penutup, Muchlis selaku Waka Kurikulum dan Pengajaran menyampaikan harapannya terhadap program pelatihan ini bagi keberlanjutan pembelajaran di SMK-SMTI Pontianak.
“Kami berharap hasil dari pelatihan ini bisa segera diimplementasikan dalam pembelajaran demi menciptakan ekosistem pembelajaran yang lebih berkualitas dan relevan dengan kebutuhan industri terkini,” ujar Muchlis.


