TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – SMK SMTI Pontianak sukses menyelenggarakan wisuda angkatan ke-53 pada Sabtu, 11 November 2023 bertempat di Hotel Aston Pontianak.
Sebanyak 300 lulusan diwisuda yang terdiri 102 orang dari Kompetensi Keahlian Kimia Industri, 133 orang dari Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan, dan 65 orang dari Kompetensi Keahlian Analisis Pengujian Laboratorium.
Dengan demikian, hingga tahun 2023, SMK SMTI Pontianak telah meluluskan sebanyak 6.220 orang.
Tema yang diusung “One Vocational Unit, One Great Achievement” untuk kinerja unit di bawah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI).
“Untuk itu, SMK SMTI Pontianak mencetak banyak Prestasi dan lulusan yang berkompeten,” ucap Kepala SMK SMTI Pontianak, Marwandi.
SMK SMTI Pontianak telah memiliki sertifikasi sebagai bukti kredibilitas organisasi dan meraih predikat bergengsi diantaranya tersertifikasi ISO 9001:2015 tentang Sistem Manajemen Mutu, predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari Kementerian PANRB Tahun 2019, dan predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dari Kementerian PANRB Tahun 2021.
“Selain itu, banyak prestasi yang diperoleh siswa hingga tingkat nasional, diantaranya lomba National Youth Science Competition 2 Tingkat SMA/Sederajat se-Indonesia mendapat medali emas.
Prestasi lainnya yaitu mendapat medali dalam Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Nasional XXXI dengan meraih medali untuk bidang CNC Turning, CNC Milling, dan CAD.
Tak hanya itu, masih banyak prestasi siswa di tingkat provinsi dan lainnya,” ucap pria yang akrab disapa Sir Andi.
SMK SMTI Pontianak sebagai unit penyelenggara pendidikan vokasi di sektor industri, tentunya ambil andil dalam menghasilkan tenaga kerja untuk memajukan industri nasional.
“Saat ini keterserapan lulusan telah mencapai 86,67 persen. Terdata sebanyak 157 orang (52,33 persen) telah bekerja di industri manufaktur maupun swasta/non-industri, 26 orang (8,67 persen) berwirausaha, 77 orang (25,67 persen) melanjutkan pendidikan tinggi, dan 40 orang (13,33 persen) sedang dalam proses rekrutmen,” jelasnya.
Untuk mendukung capaian tersebut, tentu saja SMK SMTI Pontianak telah menempuh berbagai cara, mulai dari proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang selektif, peningkatkan kualitas proses pembelajaran di sekolah dan industri, pemenuhan sarana dan prasarana, hingga upaya penyaluran lulusan ke DUDI oleh Bursa Kerja Khusus SMK SMTI Pontianak.
“Dengan adanya sinergi antara sekolah dan pelaku usaha serta industri dapat memberikan kontribusi untuk membangun industri nasional demi mewujudkan Indonesia sebagai negara industri tangguh,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala BPSDMI, Masrokhan sangat mengapresiasi SMK SMTI Pontianak.
“Saya sangat mengapresiasi SMK SMTI Pontianak karena telah merespon dengan sangat positif, menggerakkan seluruh potensi yang ada.
Baik itu siswanya, gurunya, kemudian berkomunikasi yang sangat intens dengan mitra industri serta membuat prestasi-prestasi,” ucapnya.
Disamping mengucapkan selamat, Masrokhan merasa turut bangga kepada anak didik yang baru lulus ini.
“Saya sangat mengapresiasi SMK SMTI Pontianak karena telah merespon dengan sangat positif, menggerakkan seluruh potensi yang ada.
Baik itu siswanya, gurunya, kemudian berkomunikasi yang sangat intens dengan mitra industri serta membuat prestasi-prestasi,” ucapnya.
“Harapan saya tentu bahwa ini bukan tempat terakhir, justru ini adalah awal untuk karir depan kalian.
Oleh karena itu anak-anak ku sekalian baik yang bekerja.
Kemudian yang meneruskan kuliah maupun yang berwira usaha, terus tingkatkan kompetensi, terus tingkatkan pengetahuan.
Terus tingkatkan jejaring yang ada sehingga kalian di DUDI kedepan menjadi pemain-pemain utama terutama di industri. Belajar tidak berhenti disini,” tutupnya.
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul SMK SMTI Pontianak Sukses Wisuda 300 Pelajar, 86,67 Persen Terserap Di Dunia Industri, https://pontianak.tribunnews.com/2023/11/12/smk-smti-pontianak-sukses-wisuda-300-pelajar-8667-persen-terserap-di-dunia-industri?page=2.
Tinggalkan Komentar