SMK SMTI Pontianak kembali menyelenggarakan training bersertifikasi internasional bagi peserta didik kelas XI. Sebanyak 60 peserta didik kelas XI dari empat program keahlian mengikuti Sertifikasi Health Safety Enviroment and Quality (HSEQ) atau Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH). Seperti tahun – tahun sebelumnya, kegiatan sertifikasi ini bekerja sama dengan PT VAPRO Training Indonesia, yang dipandu oleh dua instruktur berpengalaman, Rian Artha Prima dan Olav Kevin Sudja.
“Selama empat hari, mulai 10 Juli 2023 hingga Kamis, 13 Juli 2023, siswa akan mengikuti training yang disampaikan dengan model pembelajaran berbasis masalah sehingga melatih peserta untuk berpikir kritis. Pada setiap topik akan ada tugas berupa isu – isu tentang keselamatan kerja yang harus dibahas dan diselesaikan oleh peserta training secara berkelompok. Di hari terakhir akan diselenggarakan ujian kompetensi untuk menentukan kelulusan peserta sehingga berhak memperoleh sertifikat”, ucap Olav dalam sambutannya pada pembukaan training hari Senin, 10 Juli 2023.
Terdapat beberapa topik yang akan dibahas selama traning berlangsung diantaranya, Pengenalan HSEQ, Sistem Manajemen HSEQ, Risk Assessment & Risk Matrix, Syarat – syarat Area Kerja, Safety Data Sheet, Alat Pelindung Diri, Pekerjaan dengan Mesin dan Peralatan, Bekerja di Ketinggian dan Ruang Terbatas, Kelistrikan, Kebakaran dan Ledakan, Pertolongan Pertama dan Tanggap Darurat, dan Investigasi terhadap Kecelakaan.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum dan Pengajaran menyampaikan pentingnya pengetahuan HSEQ bagi calon tenaga kerja dan peluang untuk diterima di perusahaan jika peserta berhasil lulus ujian dan memperoleh sertifikat.
“Pengetahuan HSEQ penting dimiliki oleh para tenaga kerja di dunia industri karena dapat mendukung perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan kesinambungan proses produksi. Sehingga dengan memiliki sertifikat ini, maka peluang kalian untuk diterima bekerja setelah lulus nanti akan bertambah”, ungkapnya kepada peserta training.
“Peserta didik yang mengikuti sertifikasi ini merupakan peserta didik yang memenuhi kriteria secara kemampuan akademik. Oleh karena itu, kesempatan ini harap digunakan sebaik mungkin oleh peserta training dengan mengikuti keseluruhan kegiatan secara bersungguh – sungguh”, ujar Wakasek Kurikulum dan Pengajaran, Muchlis sekaligus membuka training secara resmi.
Artikel ini juga tayang pada laman TribunNews Pontianak https://pontianak.tribunnews.com/2023/07/10/sadari-pentingnya-lulusan-bersertifikasi-peserta-didik-smk-smti-pontianak-mengikuti-hseq-training
Tinggalkan Komentar